Data :
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif
(berupa angka-angka). Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data
sekunder. Data ini diperoleh melalui Indonesian Capital Market Directory
(ICMD), Bank Indonesia, dan website mengenai pasar modal.
Variabel :
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
bebas, yaitu tingkat suku bunga (X) dan tingkat likuidaitas perusahaan (X)
terhadap risiko investasi (Y) yang merupakan variabel terikat.
Tahapan Penelitian :
1. Analisis data : Untuk menganalisis hubungan variabel tingkat suku bunga
dan tingkat likuiditas perusahaan terhadap variabel tingkat risiko investasi
dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Adapaun
persamaa regresi berganda dituliskan :
Y = a + b X + b X
2. Uji Hipotesis : Untuk menguji variabel peneliti menggunakan SPSS 15.0
for Windows.
MODEL
Matematis :
Y = a + bx
= a + b1x1 + b2x2 + e
RI = a + b1 TSB + b2 LP + e
HASIL :
Setelah dilakukan analisis uji normalitas dan asumsi klasik terhadap data
yang digunakan dalam penelitian ini maka dapat diketahui bahwa data yang
digunakan dalam analisis memiliki distribbusi yang normal dan memenuhi
persyaratan uji asumsi klasik.
Terlihat bahwa penelitian ini menunjukkan kesesuaian dengan konsep resiko
investasi dimana resiko dibagi menjadi dua resiko yaitu risiko sistematis dan
risiko tidak sistematis. Hasil penelitian ini didukung juga oleh penelitian
terdahulu yang menyebutkan bahwa tingkat suku bunga SBI terbukti mempengaruhi
risiko sistematis perusahaan manufaktur. Semakin kecil suku bunga Bank
Indonesia maka semakin besar risiko sistematik saham.
Adanya kontribusi secara signifikan dari variabel ini menunjukkan
berperannya informasi tentang perusahaan variabel suku bunga terhadap risiko
investasi atau dapat dikatakan bahwa investor memperhatikan tingkat suku bunga
dalam menentukan risiko investasi pada suatu saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar