>>>>>>>>>>>SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,KLO DI COPAS HARUS ADA LINK DAN IZIN DARI SAYA <<<<<<<<<<<

Senin, 03 Desember 2012

hasil dan pembahasan (metode riset)

hasil dan pembahasan (metode riset)

Dengan memperhatikan hasil analisis yang berkaitan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka di tarik kesimpulan bahwa tingkat suku bunga yang ditunjukkan oleh tingkat suku bunga SBI sebagai tingkat kenaikan bunga bebas resiko terbukti berpengaruh signifikan terhadap risiko investasi. Arah pengaruhnya konsisten dengan teori yang menyatakan bahwa jika tingkat suku bunga tinggi, maka akan mengakibatkan harga saham naik dan risiko investasi menjadi meningkat. Tingkat likuiditas perusahaan yang ditunjukkan oleh rasip lancer tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko investasi.

METODOLOGI (metode riset)


Data :
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif (berupa angka-angka). Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data sekunder. Data ini diperoleh melalui Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Bank Indonesia, dan website mengenai pasar modal.
Variabel :
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui hubungan antara dua variabel bebas, yaitu tingkat suku bunga (X) dan tingkat likuidaitas perusahaan (X) terhadap risiko investasi (Y) yang merupakan variabel terikat.
Tahapan Penelitian :
1. Analisis data : Untuk menganalisis hubungan variabel tingkat suku bunga dan tingkat likuiditas perusahaan terhadap variabel tingkat risiko investasi dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Adapaun persamaa regresi berganda dituliskan :
Y = a + b X + b X
2. Uji Hipotesis : Untuk menguji variabel peneliti menggunakan SPSS 15.0 for Windows.
MODEL
Matematis :
Y = a + bx
= a + b1x1 + b2x2 + e
RI = a + b1 TSB + b2 LP + e
HASIL :
Setelah dilakukan analisis uji normalitas dan asumsi klasik terhadap data yang digunakan dalam penelitian ini maka dapat diketahui bahwa data yang digunakan dalam analisis memiliki distribbusi yang normal dan memenuhi persyaratan uji asumsi klasik.
Terlihat bahwa penelitian ini menunjukkan kesesuaian dengan konsep resiko investasi dimana resiko dibagi menjadi dua resiko yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Hasil penelitian ini didukung juga oleh penelitian terdahulu yang menyebutkan bahwa tingkat suku bunga SBI terbukti mempengaruhi risiko sistematis perusahaan manufaktur. Semakin kecil suku bunga Bank Indonesia maka semakin besar risiko sistematik saham.
Adanya kontribusi secara signifikan dari variabel ini menunjukkan berperannya informasi tentang perusahaan variabel suku bunga terhadap risiko investasi atau dapat dikatakan bahwa investor memperhatikan tingkat suku bunga dalam menentukan risiko investasi pada suatu saham.

HIPOTESIS (Metode riset)



Penelitian ini menggunakan metode survey ke manajer suatu unit bisnis, pusat laba atau divisional dalam perusahaan baik manufaktur maupun jasa yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Hipotesis diuju dengan analisis varians (ANOVA)

landasan teory (Metode riset)





Aktivitas investasi yang dilakukan oleh seorang investor tidak hanya mengandung unsur return tetapi juga terdapat unsur risiko di dalamnya. Risiko investasi dibagi menjadi dua yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Risiko sistematis dipengaruhi oleh faktor makro sedangkan risiko tidak sistematis dipengaruhi oleh faktor mikro.

Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh variabel independen tingkat suku bunga (X 1 ) yang berasal dari faktor makro dan tingkat likuiditas perusahaan (X 2 ) yang berasal dari faktor mikro terhadap variabel dependen risiko investasi (Y). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Untuk menguji pengaruh secara simultan variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) digunakan uji F, sedangkan untuk menguji pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji t.

Berdasarkan hasil uji F (simultan), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel independen tingkat suku bunga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen risiko investasi. Variabel tingkat suku mempunyai arah hubungan yang negatif. Variabel independen tingkat tingkat likuiditas perusahaan menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap variabel dependen risiko investasi.

Nilai Adjusted R Square sebesar 0,138 menunjukkan bahwa varian dari risiko investasi yang dapat dijelaskan oleh variasi tingkat suku bunga dan tingkat likuiditas perusahaan hanya sebesar 13,8% sedangkan sisanya sebesar 86,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Variabel lain tersebut dapat berupa faktor makro dan mikro lainnya yang belum dimasukkan dalam model, kondisi politik dan stabilitas keamanan yang terjadi di dalam negeri serta faktor psikologis dari para investor di pasar modal.

Berdasar hasil penelitian, dapat disarankan sebagai berikut: (1) para investor yang hendak menanamkan modalnya di pasar modal sebaiknya memperhatikan tingkat suku bunga SBI yang dikeluarkan oleh BI, (2) para investor juga harus memperhatikan faktor-faktor di luar faktor mikro dan makro ekonomi seperti kondisi sosial, politik dan keamanan, (3) untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti penelitian sejenis diharapkan menggunakan sampel penelitian dengan wilayah populasi yang lebih besar serta mengembangkan permasalahan dan pemakaian indikator-indikator yang lebih handal.

masalah dan tujuan (metode riset)

MASALAH :
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana seorang investor memahami secara pasti potensi yang ada dalam investasi tersebut, apakah investor bisa mendapatkan keuntungan atau berpotensi menderita kerugian. Serta bagaimana seorang investor memaksimalkan tingkat return yang diperoleh dan meminimalkan potensi risiko yang akan terjadi.
TUJUAN :
Penelitian ini ditujukan untuk memberi informasi kepada para penanam saham (investor) tentang hubungan tingkat suku bunga SBI dengan risiko investasi. Serta memberitahukan bahwa para investor harus memperhatikan faktor-faktor di luar factor mikro dan makro ekonomi seperti kondisi social, politik dan keamanan yang bisa mempengaruhi naik turunya

latar belakang (metode riset)


 

Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
analisis jurnal
Tema :
Investasi
Judul :
“Pengaruh tingkat Suku Bunga dan Tingkat Likuiditas Perusahaan terhadap Risiko Investasi Saham yang Terdaftar pada Jakarta Islamic Index”
Latar Belakang :
Pandangan yang selama ini ada dalam kebanyakan masyarakat kita menyebutkan bahwa investasi sebagai sesuatu yang mahal dan penuh risiko. Padahal kita tahu bahwa dengan menyimpan uang di celengan, membeli tanah, membeli emas adalah beberapa contoh jenis investasi yang cukup mudah dilaksanakan bagi sebagian masyarakat kita. Jenis investasi lain yang sudah berkembang dan sudah banyak dilakukan de hamper seluruh Negara di dunia ini adalah investasi di pasar modal.
MASALAH :
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana seorang investor memahami secara pasti potensi yang ada dalam investasi tersebut, apakah investor bisa mendapatkan keuntungan atau berpotensi menderita kerugian. Serta bagaimana seorang investor memaksimalkan tingkat return yang diperoleh dan meminimalkan potensi risiko yang akan terjadi.
TUJUAN :
Penelitian ini ditujukan untuk memberi informasi kepada para penanam saham (investor) tentang hubungan tingkat suku bunga SBI dengan risiko investasi. Serta memberitahukan bahwa para investor harus memperhatikan faktor-faktor di luar factor mikro dan makro ekonomi seperti kondisi social, politik dan keamanan yang bisa mempengaruhi naik turunya harga saham.
  V-class metode riset no 3

 Diskusikan manfaat dan tujuan pentingnya metodologi penelitian dalam penelitian ilmiah?
 
1. Mengetahui arti pentingnya penelitian
2. Menilai hasil-hasil penelitian
3. Dapat melahirkan sikap dan pola piker yang skeptic, analitik, kritik dan kreatif

v-class metode riset no 2


1. Diskusikan dan jelaskan manfaat Tinjauan Teori dan Pengembangan Hipotesis?
Manfaat tinjauan teori dan pengembangan hipotesis adalah sebagai pedoman atau petunjuk agar dapat mengembangkan suatu hipotesis yg nantinya menjadi suatu informasi.
 Tugas metode riset no 1



1. Diskusikan manfaat pentingnya metodologi dan metode riset dalam kehidupan sehari-hari.?
    Ternyata metodologi dan metode riset memiliki manfaat dalam kehidupan sehari - hari kita. Seperti ketika kita ingin membeli suatu produk atau barang , tentu kita melihat terlebih dahulu mitivasi kita membeli , tujuan kita membeli barang tsb dan membandingan produk merk x dengan merk y.