>>>>>>>>>>>SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,KLO DI COPAS HARUS ADA LINK DAN IZIN DARI SAYA <<<<<<<<<<<

Rabu, 25 April 2012

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

Elemen struktur organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para
manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam
organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan
pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat
berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang
membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan
menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada
sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada
satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari
sentralisasi.
6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam
organisasi dibakukan.

Faktor penentu struktur organisasi
Berikut adalah faktor-faktor utama yang diidentifikasi menjadi
penyebab atau penentu struktur suatu organisasi :
1. Strategi
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan
manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran
diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau
strategi dan struktur harus terkait erat tepatnya, struktur harus
mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan
signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu
dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.
Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga
dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain
struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing
dimensi.
Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan
diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan.
Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan
Struktur dan Anatomi Organisasi Lista Kuspriatni
Perilaku Keorganisasian 4
pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk
inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga.
Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produkproduk
atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.
2. Ukuran organisasi
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran
sebuah organisasi secara signifikan mempengaruhi strukturnya.
3. Teknologi
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi
mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak
memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial,
SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
4. Lingkungan
Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga
atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi
mempengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya
meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan
pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kelanjutan dari dua
bentuk organisasi. Struktur organisasi yang dibentuk akan selalu
berdasarkan pada 3 komponen organisasi yaitu:
1. Interaksi kemanusiaan .
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan.
3. Struktur.

Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi di mana
wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian
yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para
pelaksana yang mcmpunyai keahlian khusus.
Organisasi Garis dan Staff
Organisasi lini dan staff adalah suatu bentuk organisasi di
mana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan
sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di bawahnya
serta masing-masing pejabat manajer ditempatkan satu atau lebih
pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi
hanya sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan,
keuangan, personel dan sebagainya
Organisasi Fungsional dan garis
Organisasi fungsional dan garis adalah bentuk organisasi
dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian di bawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta
sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya
tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen
proyek yaitu organisasi di mana penggunaan struktur organisasi
menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan di
masing-masing bagian dari kegiatan pemasaran dikumpulkan lagi
menjadi satu untuk sualu proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas
kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh
sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board
dengan pluralistic manajemen.
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau
perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas
pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain
dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam
Struktur dan Anatomi Organisasi Lista Kuspriatni
Perilaku Keorganisasian 7
struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan
wewenang siapa melapor kepada siapa.
Struktur organisasi mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi,
dikelompokkan, dandikoordinasikan secara formal.
Elemen Struktur Organisasi
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer
ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
1. Spesialisasi pekerjaan : Sejauh mana tugas-tugas dalam
organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2. Departementalisasi : Dasar yang dipakai untuk
mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan
pelanggan.
3. Rantai komando : Garis wewenang yang tanpa putus yang
membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan
menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4. Rentang kendali : Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi : Sentralisasi mengacu pada
sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi
pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan
dari sentralisasi.
6. Formalisasi : Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam
organisasi dibakukan.

Anatomi Organisasi
PROSES KEPUTUSAN YANG RUMIT

Sebenarnya, hampir tidak ada keputusan yg diambil dalam suatu organisasi merupakan tugas seorang individu. Suatu keputusan merupakan hasil dari komunikasi berbagai individu dalam organisasi baik secara formal maupun informal. Saat semua komponen sudah teridentifikasi, maka peran seseorang yang secara aktual merumuskan keputusan tersebut sudah dilupakan.

Tingkatan pengaruh
Pengaruh digunakan secara penuh ketika suatu keputusan yang diambil seseorang mengarahkan setiap aspek perilaku orang lain. Seringkali pengaruh itu timbul hanya dalam jumlah yang terbatas saat digunakan secara hati-hati. Seorang bawahan dapat diberitahu apa yang harus dilakukan, tapi harus diberi pengarahan tentang bagaimana ia melaksanakan tugas tersebut.
Sebuah analisis yang realistis tentang pengaruh secara umum dan wewenang secara khusus menunjukkan bahwa pengaruh dapat dilaksanakan dengan tingkatan kekhususan. Untuk menentukan lingkup pengaruh atau wewenang dalam suatu kasus tertentu, perlu menentukan keputusan oleh bawahan hanyalah menyangkut bagiannya saja dan kemudian menentukan bagian mana yang ditentukan oleh atasan dan bagian mana yang ditinggalkan untuk diputuskan oleh bawahan.
Perilaku seorang yang rasional dapat dikendalikan jika nilai dan landasan faktual yang mendasari keputusannya sudah ditentukan untuknya. Pengendallian ini bisa bersifat menyeluruh atau sebagian, seluruh landasan dapat ditentukan atau sebagain dapat diserahkan kepada keputusannya sendiri. Pengaruh dilakukan melalui pengendalian atas landasan keputusan. Keputusan yang diambil oleh bawahan haruslah konsisten dengan landasan yang ditentukan untuknya oleh atasannya.



Tokoh Kepemimpinan Dunia


KOFI ANNAN (Mantan Sekjen PBB)


Kofi Annan boleh dikata termasuk sekjen PBB yang sukses, tapi ia banyak dikritik lewat kecenderungan politiknya selama menjabat sebagai sekjen PBB. Kofi Annan selama menjabat sebagai Sekjen PBB berusaha mengarahkan lembaga ini sesuai dengan kebijakan Sistem Bipolar dunia dan Globalisasi hegemoni Amerika. Ia juga menyoal prinsip-prinsip ideologi PBB dan melemahkan kemampuan lembaga internasional ini untuk mencegah munculnya konflik di dunia. Sekalipun demikian, kini Kofi Annan ditunjuk sebagai wakil khusus PBB untuk menyelesaikan krisis Suriah.

Kofi Annan, mantan Sekjen PBB menjadi wakil khusus bersama Ban Ki-moon, Sekjen PBB sekaligus pemenang hadiah Nobel Perdamaian dan Nabil al-Arabi, Sekjen Liga Arab yang ditugaskan untuk berunding mencari solusi damai krisis Suriah. Dengan mencermati latar belakang dan rapor cemerlang Kofi Annan, semua pihak menyambut terpilihnya ia untuk menengahi masalah krisis Suriah.

Tapi pertanyaan penting dalam hal ini, sebenarnya Kofi Annan, diplomat senior internasional ini mewakili siapa? Siapa saja yang mengantarkannya pada posisi saat ini? Apa kecenderungan politik Kofi Annan? Dan apa sebenarnya komitmen Kofi Annan dalam penugasan barunya ini?

Pertanyaan-pertanyaan ini tidak pernah disikapi terbuka. Semua tampak diam dan tidak ingin berbicara tentang masalah ini, demi menggambarkan sosok netral Kofi Annan dalam penugasannya ini.

Kofi Annan Dibesarkan oleh Ford Institute dan CIA
Kofi Annan dan saudari kembarnya Efua Atta lahir pada 8 April 1938 dari sebuah keluarga aristokrat di Gold Coast, daerah jajahan Inggris. Ayahnya, Henry Reginald adalah kepala suku Fante dan gubernur provinsi Asante ("Kofi Annan – The Man To Save The World?", Saga Magazine, November 2002). Sekalipun ia menentang pemerintahan Inggris, tapi tetap saja menjadi pelayan loyal kerajaan Inggris. Reginald bersama tokoh-tokoh lain ikut dalam gerakan anti kolonialisme Inggris, tapi ia menatap kebangkitan Qiwam Nakromeh dengan penuh keragu-raguan.

Tapi upaya yang dilakukan Qiwam Nekromeh berhasil memerdekakan negaranya dari Inggris pada 1957 dengan nama negara Ghana. Pada waktu itu Kofi Annan berusia 19 tahun. Sekalipun ia tidak punya peran dalam kemenangan revolusi Ghana, tapi ia terpilih sebagai wakil "Forum Nasional Mahasiswa". Sejak itulah ia telah diawasi dengan serius oleh pemburu bakat senior Ford Institute dan mereka mulai memperkenalkan Kofi Annan sebagai "Pemimpin Muda". Dari sini, Kofi Annan diundang untuk kuliah selama satu semester di Universitas Harvard. Ketika Ford Institute menyaksikan ketertarikan Kofi Annan kepada Amerika, mereka akhirnya memutuskan untuk membiayai kuliahnya hingga selesai. Pada awalnya Kofi Annan kuliah ekonomi di Macalester College di Minnesota, kemudian ia menyelesaikan S2 jurusan hubungan internasional di Graduat Institute Of International Studies di Jenewa. Pasca berakhirnya Perang Dunia II, Ford Institute telah berubah menjadi alat tidak resmi kebijakan luar negeri Amerika dan aktivitas terselubung CIA ("Ford Foundation, a philanthropic facade for the CIA," Voltaire Network, 5 April 2004, and "Pourquoi la Fondation Ford subventionne la contestation," by Paul Labarique, Réseau Voltaire, 19 April 2004).

Periode pendidikan Kofi Annan di luar negeri (1959-1961) bersamaan dengan tahun-tahun paling sulit gerakan hak-hak sipil warga kulit hitam Amerika, yakni dimulainya perjuangan Martin Luther King. Dalam pandangan Kofi Annan, gerakan ini sama dengan gerakan anti Kolonialisme Ghana, tapi kembali lagi Kofi Annan ternyata tidak ikut dalam gerakan ini. (Who is Kofi Annan? The United Nations "Peacekeeper" Handpicked by the CIA, Thierry Meyssan, March 31, 2012)

Para mentor Kofi Annan yang mengetahui perilaku keberhati-hatian politiknya mulai membuka pintu-pintu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuknya dan dengan demikian Kofi Annan memulai profesi resminya. Setelah tiga tahun bekerja di WHO ia diangkat menjadi Komisaris Ekonomi Afrika di Addis Ababa. Tapi ternyata Kofi Annan tidak mampu menunjukkan kapabilitasnya untuk bekerja di PBB, akhirnya ia kembali ke Amerika untuk melanjutkan studinya pada jurusan managemen di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari tahun 1971 hingga 1972. Setelah berupaya keras, ia kembali ke negaranya dan diangkat menjadi Kepala Pengembangan Pariwisata, namun Kofi Annan kembali lagi ke PBB pada 1976 karena bermasalah dengan pemerintah militer Ghana.

Sebuah Keberhasilan dengan Tragedi Kegagalan
Kofi Annan memiliki banyak posisi di PBB, termasuk penugasan di UNEF II (pasukan perdamaian untuk mengawasi proses gencatan senjata antara Mesir dan Israel pasca Perang Oktober 1973). Setelah itu ia diangkat menjadi Komisaris Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR).


Pada masa ini, ia berkenalan dengan Nane Lagergren Master, isteri keduanya dan kemudian menikahinya. Nane adalah seorang pengacara Swedia dan berasal dari keluarga Raoul Wallenberg dan pernah menjadi utusan khusus Swedia di Budapest pada Perang Dunia II. Wallenberg memiliki hubungan khusus dengan orang-orang Yahudi dan juga menjadi anggota OSS, dinas rahasia Amerika sebelum berganti menjadi CIA. Perkawinannya dengan Nane Lagergren Master boleh dikata berhasil dan membuka banyak pintu bagi Kofi Annan, padahal sebelumnya ia tidak mampu melewatinya, khususnya pintu-pintu organisasi Yahudi.

Javier Perez de Cuellar, Sekjen PBB waktu itu menunjuk Kofi Annan sebagai Asisten Sekjen PBB dan Manager Sumber Daya Manusia, Keselamatan dan Keamanan Karyawan PBB dari tahun 1987-1990. Dengan menggabungkan Kuwait ke Irak, sekitar 900 karyawan PBB tinggal di negara ini. Kofi Annan berhasil melakukan perundingan dengan rezim Saddam Husein agar membebaskan karyawan PBB. Keberhasilan ini meningkatkan popularitas Kofi Annan di PBB. Setelah itu Kofi Annan menjadi penanggung jawab anggaran PBB dari tahun 1990-1992. Kofi Annan juga ikut dalam operasi-operasi perdamaian di masa Boutros Boutros-Ghali (1993-1996) dan dalam waktu singkat ia menjadi utusan khusus PBB di Yugoslavia.



Menurut Jenderal Romeo Dallaire, Komandan Pasukan Perdamaian PBB di Rwanda yang berasal dari Kanada, Kofi Annan tidak menjawab permintaannya yang disampaikan berkali-kali dan menjadi orang paling bertanggung jawab terkait pembersihan etnis sekitar 800 ribu orang penduduk negara ini. (Shake Hands with the Devil : The Failure of Humanity in Rwanda, by Roméo Dallaire, Arrow Books Ltd, 2004)

Skenario yang sama juga dilakukan Kofi Annan ketika 400 pasukan penjaga perdamaian PBB ditawan oleh pasukan Serbia. Kofi Annan tidak peduli dengan permintaan berkali-kali Jenderal Bernard Janvier dan mengizinkan pembantian yang semestinya dapat dicegah itu terjadi.

Kofi Annan Mengaku Kesalahan dan Terpilih
Di akhir tahun 1996, Amerika memveto pemilihan kembali Boutros Boutros-Ghali sebagai Sekjen PBB dan berhasil mengantarkan kandidat yang diinginkannya menjadi sekjen PBB. Pribadi ini tidak lain adalah Kofi Annan. Kegagalannya di Rwanda dan Bosnia dicitrakan sedemikian rupa sehingga menjadi kelebihan Kofi Annan. Karena ia sendiri mengaku kesalahan itu dan berjanji akan melakukan perbaikan dalam sistem PBB agar dapat mencegah terjadinya peristiwa semacam itu. Dengan demikian ia terpilih sebagai Sekjen PBB pada Januari 1997.

Sekjen PBB
Pasca terpilihnya sebagai sekjen PBB, Kofi Annan langsung menggelar pertemuan tertutup selama dua hari yang diselenggarakan khusus hanya untuk 15 orang wakil negara-negara anggota PBB. Pertemuan yang diselenggarakan secara tertutup di Pocantico Conference Center ini ternyata disponsori oleh Rockefeller Brothers Fund. Bertentangan dengan tata tertib PBB, ternyata reformasi yang disampaikannya hanya dibicarakan dengan wakil-wakil negara yang diyakininya akan mendukungnya.


"Global Compact" Intervensi Atas Nama PBB
Inovasi paling penting Kofi Annan adalah sebuah program yang disebut "Global Compact" yang tujuannya adalah memobilisasi masyarakat sipil untuk dunia yang lebih baik. Berdasarkan program ini, para pemilik modal, organisasi dan lembaga swadaya masyarakat berkumpul untuk membicarakan masalah hak asasi manusia, standar buruh dan lingkungan hidup. Lihat: (http://www.unglobalcompact.org/aboutthegc/thetenprinciples/index.html)

Program ini pada kenyataannya merupakan upaya untuk melemahkan kekuatan pemerintah sebuah negara dan meningkatkan kemampuan perusahaan-perusahaan multi nasional dan organisasi-organisasi yang secara lahiriah "non pemerintah", tapi dananya didukung secara sembunyi-sembunyi oleh kekuatan-kekuatan besar. Kofi Annan pada hakikatnya telah mengubur Piagam San Francisco (Piagam PBB) dengan memperkuat para pelobi sebagai partner PBB. Karena tujuan pembentukan PBB adalah mencegah perang tapi yang dilakukan Kofi Annan saat itu bukan lewat pengakuan kesamaan hak antara bangsa kecil dan besat, tapi mendukung kebersamaan demi kepentingan pribadi.

Pada dasarnya Global Compact merupakan penyelewengan dari logika tapi diterima oleh dunia berdasarkan manfaat umum dari aturan internasional menuju logika Anglo Saxon, dimana manfaat umum hanya khayalan. Sementara managemen yang baik adalah mengumpulkan paling banyak jumlah kepentingan khusus.

Selama periode kepemimpinan Kofi Annan di PBB (1997-2006) merupakan refleksi dari kenyataan sebuah era sejarah di mana telah terbentuk dunia dengan sistem Bipolar dan ketaatan terhadap globalisasi hegemoni Amerika menjadi alasan tumbangnya kekuatan pemerintah di negara-negara atau pribadi-pribadi yang menjadi wakil rakyatnya.

Strategi program Global Compact sama seperti lembaga National Endowment for Democracy (NED) yang bertentangan dengan slogan yang dimilikinya justru berusaha memanipulasi proses demokrasi demi kepentingan CIA. (http://www.voltairenet.org/a166549). Mereka yang berkepentingan dari penerapan globalisasi melihat akan mendapat keuntungan bila ikut dalam program  Global Compact. Karena dengan demikian mereka dengan mudah melemahkan posisi pemerintah dan rakyat. Kini perdamaian sudah bukan menjadi tujuan pertama PBB. Karena Dunia Bipolar memiliki polisi dan itu adalah Amerika. Dengan demikian, PBB dapat menarik segala bentuk protes ke dalam dirinya guna membuktikan instabilitas dunia dan kenyataan ini dengan sendirinya menjusfitikasi agresi Amerika dan hegemoninya.

Doktrin Kofi Annan
Kofi Annan dalam pidatonya pada 20 September 1999 di Majelis Umum PBB menyinggung pengalamannya selama bertugas di Rwanda dan Bosnia lalu menyatakan bahwa banyak negara yang tidak berhasil melaksanakan tugasnya membela rakyat. Annan kemudian mengambil kesimpulan bahwa kedaulatan sebuah negara merupakan prinsip mendasar Piagam PBB, tapi telah menjadi penghalang untuk melindungi HAM. Doktrin Kofi Annan ini pada hakikatnya merupakan justifikasi bagi intervensi negara-negara besar dan itu dengan mudah disaksikan pada operasi-operasi militer yang dilakukan tahun 2011 di Libya ("UN security council resolution 1973 in favour of a no-fly zone in Libya," Voltaire Network, 17 March 2011) dan juga telah membuka jalan untuk mencampuri urusan Suriah.

Program Oil For Food
Di masa kepemimpinan Kofi Annan di PBB dan di antara tahun 1996-2003 ia mengusulkan program Oil for Food (Minyak untuk Makanan) terkait Irak dan diterapkan oleh PBB. Tujuan dari program ini adalan memberikan jaminan bahwa hasil penjualan minyak hanya akan dipakai untuk kebutuhan rakyat Irak, dan bukan untuk membiayai kegilaan Saddam. Sekalipun Irak telah diembargo dunia dan diawasi langsung oleh Kofi Annan, tapi program ini akhirnya digunakan oleh Amerika dan Inggris untuk memeras Irak hingga waktu serangan ke negara ini tiba. ("Annan: Génocide en Iraq et Paix en Syrie?," by Hassan Hamade, As-Safir (Lebanon), Réseau Voltaire, 22 March 2012). Rakyat Irak selama bertahun-tahun mengalami gizi buruk dan menderita akibat tidak adanya obat-obatan. Beberapa pejabat dalam program ini menyebutnya sebagai "Kejahatan Perang" dan akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya. Di antara mereka ada Hans Von Sponeck, Asisten Denis Halliday menyebut program ini menjadi faktor pembersihan etnis 1,5 juta rakyat Irak termasuk sedikitnya 500 ribu anak. ("United Nations implications in war crimes," by Silvia Cattori, Voltaire Network, 23 March 2007)

Upaya Kofi Annan di Kenya
Setelah menjabat selama 10 tahun sebagai sekjen PBB, Kofi Annan masih melakukan aktivitasnya di lembaga-lembaga swasta.

Pada bulan Desember 2007, pemilu Kenya berubah menjadi konflik dalam negeri. Mwai Kibaki dalam pemilu presiden Amerika berhasil mengalahkan Raila Odinga, calon yang dijagokan Washington. Ada yang mengatakan bahwa Odinga masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Barack Obama, Senator Amerika. Sementara Senator John McCain menyoal hasil pilpres Kenya dan mengajak warga dengan revolusi pesan pendek (SMS). Hanya dalam beberapa hari 1000 orang tewas dan 300 ribu warga Kenya menjadi pengungsi. Madeleine Albright mengusulkan agar Oslo Center Peace Human Rights menjadi mediator. Lembaga ini segera mengirim dua wakilnya;  Kjell Magne Bondevik, mantan Perdana Menteri Norwegia dan Kofi Annan, dimana keduanya adalah angggota komisaris Oslo Center.

Menyusul mediasi ini, presiden Kenya yang terpilih akhirnya menyerah pada keinginan Amerika. Ia mengamandemen UUD dan sebagian dari kekuasaannya harus diberikan kepada perdana menteri dan setelah itu Raila Odinga diangkat sebagai Perdana Menteri Kenya.


Kofi Annan saat ini memiliki dua jabatan penting. Pertama sebagai Presiden The Africa Progres Panel (APP). Lembaga ini dibentuk oleh Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris setelah dilaksanakannya pertemuan kelompok G-8 di Gleeneagles dengan tujuan menjamin akses media Kementerian Pembangunan Internasional Inggris. Lembaga ini menunjukkan aktivitas yang tidak seberapa untuk memperbaiki kondisi Afrika.

Kedua, Kofi Annan menjabat Presiden Alliance for a Green Revolution in Africa (AGRA). Tujuan dari lembaga ini adalah mencari solusi pangan lewat teknologi bagi benua Afrika. Pada dasarnya lembaga ini tidak lebih dari lembaga lobi yang didirikan oleh Bill Gates dan Rockefeller Institute guna mendistribusikan produk hasil rekayasa genetika yang diproduksi oleh Monsanto, DuPont, Dow, Syngenta dan perusahaan-perusahaan lain. Banyak pakar independen yang meyakini bahwa menggunakan produk hasil rekayasa genetika yang tidak dapat diproduksi ulang, selain merusak lingkungan hidup, juga membuat para petani untuk selamanya bergantung pada supplier dan perlahan-lahan yang terjadi adalah jenis lain dari kolonialisme manusia.

Kofi Annan di Suriah
Dengan mencermati latar belakang Kofi Annan, pertanyaannya adalah mengapa diplomat senior ini harus datang ke Suriah? Mengapa bukan Ban Ki-moon, Sekjen PBB saat ini sendiri yang harus pergi ke Suriah? Harus diketahui bahwa Ban Ki-moon saat ini semakin buruknya akibat sikapnya yang tunduk pada Amerika dan masih dihadapkan sejumlah skandal ("An Open Letter to the dishonorable Ban Ki-moon," by Hassan Hamade, As-Safir (Lebanon), Voltaire Network, 27 January 2012). Sementara sekalipun melihat latar belakang Kofi Annan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tapi sampai saat ini citranya masih positif.

Kofi Annan menerima tugasnya sebagai utusan khusus dari PBB dan Liga Arab dengan melihat ada harapan yang saling kontradiktif. Sebagian analis melihat Kofi Annan diutus bukan untuk menciptakan perdamaian, tapi rencananya ia akan menjadi penghias perdamaian yang telah disepakati oleh kekuatan-kekuatan besar dunia. Sementara sebagian lainnya berharap Kofi Annan akan mengulangi kembali pengalamannya di Kenya dan tanpa menimbulkan jatuhnya banyak korban, ia dapat melakukan perubahan di Suriah.

Selama beberapa pekan lalu, Kofi Annan terlihat fokus menyampaikan peran yang dibawanya. Peran ini pada intinya naskah revisi dari usulan Sergei Ivanov, Wakil Perdana Menteri Rusia. Usulan itu kemudian diperbaiki oleh Kofi Annan agar dapat diterima oleh Amerika dan sekutunya. Selain itu, Kofi Annan mengumumkan dirinya berhasil meyakinkan Bashar Assad agar mengirim Farouk al-Sharaa berunding dengan kelompok oposisi. Begitu juga ia menyebut sejumlah program lain yang telah berhasil direalisasikannya. Masalah ini berarti Suriah telah memberikan konsensi kepada Dewan Keamanan Teluk Persia (P-GCC).

Pada intinya, Bashar Assad selama setahun ini menjadi ketua perundingan, tapi Arab Saudi dan Qatar menolaknya. Menurut mereka, karena Bashar Assad adalah seorang Alawi maka ia harus mengundurkan diri dan kekuatan harus diberikan kepada wakilnya yang sunni. Dengan dasar ini, tampaknya utusan khusus PBB dan Liga Arab ini tengah berusaha menyusun jalan bagaimana negara-negara yang tidak menyetujui Bashar Assad agar dapat menyerang Suriah dan menerapkan legenda sebuah revolusi demokratik yang selalu banjir darah.

Bagaimanapun juga, dua wajah Kofi Annan dengan mudah dapat disaksikan. Ketika bertemu dengan Bashar Assad di Damaskus, ia menyatakan kepuasannya, tapi begitu menjejakkan kakinya di Jenewa, Annan ganti mengatakan putus asa akan sikap Bashar Assad. Dan seperti biasanya, tidak ada juga yang menanyakan niat sebenarnya Kofi Annan.